Monday, August 26, 2013

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos


Pemberi penyuluhan ini adalah bapak Senen Hartono yang merupakan ketua kelompok Tani Tunas Harapan Dusun Gedangsari desa Baleharjo yang telah berpengalaman memproduksi kompos sejak 2007. Pak Hartono mengunakan starter yang terbuat dari Sari Brodot Hewan (SBH) yang telah dikembangkan dan dilakukan penelitian di UGM. Dengan menggunakan SBH, bahan tidak perlu memebeli, cukup mengambil dati tempat penyembelihan hewan ternak. Organisme dari SBH ini mampu memfermentasikan bahan organik seperti pada saat di dalam usus hewan.Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan dan praktik membuat kompos atau pupuk organik. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh warga selang 2 yang  banyak memiliki lahan pertanian dan juga memeilihara ternak berupa sapi dan kambing. Namun, para petani selang 2 masih banyak mengandalkan pupuk kimia sintetik dan mengolah kotoran ternak dengan cara yang sederna, oleh karena itu POSDAYA SEDYA dan kelompok KKN 58 UNY berinisiatif untuk menyelenggarakan penyuluhan sekaligus praktik membuat kompos dari bahan organik.

Penyuluhan ini diikuti oleh warga dusun selang 2 sejumlah 15 orang dan bertempat di balai dusun. Setelah penyuluhan usai dilanjutkan dengan praktik memebuat kompos atau pupuk oranik di pekarangan rumah salah seorang warga yaitu bapak Warto. Pada saat praktik pembuatan kompos ini, justru partisipasi warga sangat baik, terlihat dari banyaknyaibu-ibu, anak-anak maupun bapak-bapak yang satu persatu dating untuk melihat proses pembuatan kompos. Dalam praktiik ini yaitu membuat pupuk organik padat dan pupuk organik cair yang mengandung sumber P (fosfor).




0 Comments:

 

Design by @mandalaFaizy